RENUNGAN PAGI
RP180517
Bacaan : Kej. 6 : 5-22
SETIA
BERBUAT BENAR
“ 1 liter aqua
untuk 10 liter air bersih “.
Demikianlah iklan sebuah perusahaan air mineral bermerek AQUA. Perusahaan ini
bermaksud mempromosikan kepedulian terhadap sesama yang tengah kesulitan
mendapatkan air bersih untuk kelangsungan hidupnya. Dengan membeli seliter air
aqua kemasan, secara langsung sudah membantu saudaranya senilai 10 liter air
bersih. Konsumen tidak merasa dirugikan, sebaliknya tanpa disadari sudah mampu
berbuat untuk kebaikan hidup saudaranya yang jauh di sana. Bila dibayangkan
seliter aqua adalah satu kebaikan, berarti oleh satu kebaikan mampu membawa
sepuluh kebaikan tanpa sadar. Begitu sebaliknya, satu kejahatan akan membiarkan
sepuluh kejahatan tetap hidup. Demikianlah yang terjadi pada manusia mula-mula.
Kejahatan menjadi berkembang pesat hanya karena satu orang berbuat jahat.
Sampai pada akhirnya, Tuhan Allah menyesal akibat perkembangan dosa dan
kejahatan yang tak terkendali.
Tuhan menciptakan manusia tidak sama dengan manusia
menciptakan robot. Robot tidak punya akal budi dan otoritas bebas, sehingga
semua aktifitasnya dapat dikendalikan. Tuhan menciptakan manusia dengan
disertai akal budi dan otoritas kebebasan. Toh demikian, Tuhan menghendaki
supaya manusia tetap memiliki kesadaran akan Sang Penciptanya dengan segala
kehendak-Nya yang baik dan benar. Berlatar belakang kebebasan dan akal budi
itulah sehingga tidak semua manusia jahat. Nuh satu-satunya yang masih setia
dan sadar akan dirinya. Di mata Tuhan, Nuh didapati satu-satunya yang masih
tetap benar. Sementara yang lain jahat.
Sejak awal, Tuhan tidak pernah merancangkan yang
jahat. Sejak di taman Eden, manusia sudah difasilitasi dengan segala yang
dibutuhkan hidup manusia. Bahkan hingga ke luar dari Eden pun, Tuhan masih
memberikan tempat dan kesempatan untuk tetap hidup. Namun kenyataannya, manusia
tidak tahu atas segala kebaikan Tuhan. Dari sekian manusia di bumi hanya ada
satu sosok Nuh yang setia. Demikianlah Tuhan memberi kasih karunia. Melalui Nuh,
Tuhan melakukan pembeharuan hidup di bumi yang semakin bermartabat. Oleh
kesetiaan Nuh, Tuhan berkenan membuat rencana pemulihan. Betapa peran Nuh
seorang dan keluarganya adalah penting bagi semua mahkluk di bumi. Hanya karena
Nuh yang tetap setia dan hidup benar, Tuhan berkenan membangun kehidupan yang
baru, yang labih baik.
Ternyata tidaklah sulit untuk membangun lingkungan,
bangsa,hingga negeri ini. Hanya
dibutuhkan kesetiaan dan selalu berbuat yang benar di mata Tuhan. Tidak perlu
kita susah payah melakukan propaganda dan orasi segala macam. Cukup dengan
menjaga diri untuk tetap setia dan benar. Niscaya Tuhan akan melakukan perkara
yang besar untuk kebaikan lingkungan, bangsa dan negeri kita tercinta.
Selamat pagi, selamat berkatifitas, selamat membangun
lingkungan dan bangsa serta negeri yang tercinta ini. tetap setialah berbuat
benar baik maupun tidak baik keadaannya. Tuhan Allah dalam Yesus Kristus yang
adalah sumber segala rahmat memberkati kita semua. Amin.
Doa
: Kami bersyukur kepada-Mu Tuhan, yang
sudah memberikan rahmat-Mu. Pagi ini kami dapat bertemu dengan hari yang baru,
itu karena Engkau masih menyayangi kami. Biarlah kami belajar untuk setia
berbuat benar demi terwujudnya rencana dan kehendak-Mu di dunia ini. Amin.
Pujian : KJ 400 “ Kudaki
jalan mulia……………………………….”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar